ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Pertanyaan diatas timbul setelah membaca salah satu blog seorang yang sangat pakar[katanya] tentang keuangan diIndonesia. Menarik sekali sebab saya pribadi adalah seorang awan yang mencoba memahami semuanya dari dahulu kala mulai mengetahui apa itu uang dan cara menggunakannya sampai pada saat ini sedang menulis didepan komputer dengan msword nya waktu maghrib yang hujan lebat ini, sejujurnya saya masih tetap belajar. Tetapi tentu saja belajar dalam arti yang lebih luas atau kalau perlu saya menyatakannya dalam arti yang sangat-sangat luas tak terbatas, ok, maksudnya yang tidak belajar untuk membentuk sebuah pola pemahaman yang terbentuk sesuai dengan siapa yang mengajari, tetapi cenderung mencoba mempertanyakan setiap sebuah kesimpulan yang diberikan tanpa menyebarluaskan sebelum didapati sebuah keyakinan yang mantap sementara, sebab dikehidupan ini pasti selalu ada alternatif teori cara dan langkah yang bisa ditempuh. Ada yang mengatakan; jangan memberikan kesimpulan sebab itu tidak mengajari apapun kecuali hanya akan membuat orang malas. Wallohualam :-)
oke, aku setuju..
orang tua takkan pernah mengabaikan |
Kesimpulan.?
Ya sebetulnya seperti yang disampaikan diatas anda berhak membuat kesimpulan sendiri dari tulisan diatas. Semua pilihan kembali pada masing2 yang hendak secara mantap untuk mengambil mana yang hendak dipilih, atas nama tanggung jawab kita kepada keluarga;
- Baik itu kita menginvestasikan pada sebuah jenis perniagaan yang lebih menguntungkan sebagai warisan kita kepada keluarga kelak.
- Atau kita memutuskan bahwa kita akan menjadi pekerja sampe malaikat maut menjemput dan menyerahkan urusan keuangan ahliwaris pada institusi keuangan baik itu bank atau perusahaan asuransi.
Yang jelas kedua pilihan diatas yang akan diambil sekarang, mungkin setelah membaca tulisan ini. Kita harus mendapatkan informasi yang menyeluruh dan berimbang sebelum putusan diambil.
Apabila keputusan yang akan diambil adalah menginvestasikan pada sesuatu kegiatan yang lebih menguntungkan daripada diendapkan di asuransi, pertimbangkan pula potensi resiko yang akan timbul, apakah resiko yang akan timbul masih dalam tahan toleransi nyali anda atau tidak kalau tidak maka pilihlah asuransi, tentu pilihlah perusahaan asuransi yang terbaik, dan produk yang paling banyak memberikan manfaat bagi kita, cari referensi, jangan asal memilih karena popularitasnya saja, jangan sampai menyesal dikemudian hari.
0 Response to "" Info - Benarkah asuransi merupakan bukti tanggung jawab kita kepada keluarga? ""
Posting Komentar