ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Hello, saya coba nulis lagi tentang survivalis/prepper setelah sebelumnya publish tulisan tentang haramnya mempromosikan produk riba.Survivalism adalah kata formalnya yang terdapat di wikipedia, sebaliknya preppers adalah kata populer. Adakah hubungannya asuransi keluarga dengan konsep survivalism atau prepper? jawabannya, pasti. karena survivalism(selanjutnya akan disebut preppers pada tulisan ini), dimana didalam prepper sendiri adalah sebuah konsep penjaminan meliputi element pelengkap asuransi lainnya seperti tertanggung, penanggung, potensi resiko dimana menjaminkan segala resiko yang mungkin timbul dikemudian hari dengan harapan dengan adanya/terjadinya resiko yang dipertanggungkan 'kehidupan' akan tetap berjalan sebagaimana adanya dan tidak menimbulkan dampak kerugian yang menyusahkan.
EDC gear |
Banyak sekali sub/cabang/dahan/ranting pengetahuan dari akar prepper yang harus dikuasai hubungannya dengan asuransi di masa(amat sangat)sulit ini, tetapi itu tentu tidak melarang seorang survivalis pemula untuk menapaki jalan dengan sebuah sistem asuransi yang menjadikan jamin atas segala kondisi apapun yang menimpa dikehidupan kita umat manusia tanpa khawatir dikhianati oleh fihak tertanggung. yang jelas dikatakan hasilnya pasti 'worthed'.
Sampai paragraph diatas semoga ada kesepakatan pemahaman(kalau belum sepakat berarti belum faham :-P ) tentang asuransi terbaik ini, kenapa? sebab terbaik dalam arti kemandirian(self sufficiency) yang diharapkan secara sosial banyak indivyidu terinspirasi dan menjadikanna sebagai teladan untuk meniru dan mencontohnya atas konsep baru menjawab tantangan situasi dimana kecenderungan tatanan sistem rezim akan runtuh dan pada waktu itu kita tidak bisa lagi mengandalkan pemerintah atau lebih-lebih swasta untuk menjamin kita dimasa-masa yang sangat sulit itu.
Akar permasalah.
Percaya atau tidak pengetahuan ini adalah pengetahuan yang paling berharga(untuk sekarang dan masa akan dijelang) tidak ada yang lain(yang lebih berharga) kecuali yang berpokok dari ini, percayalah kita berada pada saat yang sulit, dimana negara persia sudah mendapat restu dari sang adhidaya untuk membuka peperangan dimana-mana khususnya dibelahan timur tengah, ya ini mungkin karena raport dengan ranking yang bagus, keberhasilannya di afghanistan yang mana russia pada waktu itu tak mampu membereskannya dan di irak dengan keberhasilannya menggantung saddam husain.Pengetahuan ini bersumber dari pengetahuan sebelumnya dimana sejarah selalu berulang; difahami sistem selalu berputar silih berganti, aliran-aliran keagamaan yang didanai oleh asing mulai marak demi menanamkan benih konflik horizontal beberapa waktu yang akan datang demi menghemat pengeluaran jika harus menginvasi mengerahkan ratuan ribu personil ke negara yang hendak dijarah, rezim yang satu digantikan rengan rezim selanjutnya disesuaikan dengan citarasa dari negara adidaya, perang dan membantaian tak bisa terelakan lagi, kehancuran ekonomi benar-benar terjadi, baik itu dampak atau bisa jadi merupakan salah satu saja dari alat untuk melakukan peperangan demi penaklukan dan penguasaan sumber daya alam yang kian terbatas, pada situasi semacam ini pasti bahkan demi sekedar memenuhi kebutuhan pokok saya akan terasa amat sangat super sulit dan mega kepayahannya kita,
nah.. pada kondisi semacam ini, apakah anda yakin claim asuransi maksudnya semua macam jenis-jenis asuransi yang kita dengan getol membayarnya setiap tahun atau setiap bulan, dapat cair dengan mudahnya? tentu harapan dihati sungguh ingin keadaan menjadi baik, tetapi pada situasi ini yakinlah kita sudah ditinggal 'sendiri', lantas apakah jika uang ada ditangan apakah anda yakin dapat membelanjakannya sedangkan pasti pada situasi ini toko-toko sudah dijarah habis :-( yang tersisa adalah;
- Akal(pengetahuan) kita untuk mencari solusi dan
- Mental(psikologi) kita yang sudah terlatih menghadapi situasi semacam ini.
- Persediaan/stocks;yang ketiga ini tergantung dari kedua point diatas
Solusi alternatif(solusi utama pada waktunya).
Juara otomotif adalah jalan keluarnya, tetapi tentu asuransi disini bukan berarti dengan bermodalkan mental ignorant kita ga mau tahu, ga peduli halal atau haram, ga mau rugi maunya untuk ga peduli uang/hartanya berkah atau malah kelak jadi musibah, bayar premi tiap bulan, pas hendak berhenti ditengah jalan mau melakukan penutupan akhrinya uang yang disetor dipotong 70% lebih untuk biaya administrasi, atau lebih keren lagi hangus semuanya. akhirnya nyata sudah kekhawatiran kita berujung keuntungan di fihak lain dan kerugian di diri kita sendiri.Juara otomotif alternatif
Juara otomotif jiwa, asuransi ini memberikan keuntungan kepada ahli waris asuransi apabila resiko yang dipertanggungkan(dalam hal asuransi ini adalah kematian) terjadi. hmm.. orang mati untung, pada posisi ini harusnya jiwa yang sadar alias tidak ignorant mulai mengendus bau-bau judi/mengundi :-)
يَسْئَلُوْنَكَ عَنِ اْلخَمْرِ وَ اْلمَيْسِرِ، قُلْ فِيْهِمَا اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّ مَنَافِعُ لِلنَّاسِ، وَ اِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَا، وَ يَسْأَلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ، قُلِ اْلعَفْوَ، كَذلِكَ يُبَيّنُ اللهُ لَكُمُ اْلايتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَ. البقرة:219
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,kecuali lain halnya jika dikehidupan anda bahwa berjudi bukan sesuatu yang haram :-( ya disisi baiknya misalkan sang ayah sebagai tulangpunggung keluarga mencari nafkah meniggal dunia dan pada waktunya ahli waris mendapat 'keuntungan' yang dapat dijadikan modal dalam melanjutkan hidup tanpa terjadi 'kepincangan' karena sang pencari nafkah sudah tiada. Tidak ada yang salah dengan asuransi jiwa ini(dari sudut pandang non-muslim) tetapi tentu saja ini memiliki prasyarat dimana kondisi2 tertentu misalkan salah satunya; keadaan negara stabil :-) coba saja apa yang kita bisa lakukan untuk mengclaim jika situasi negara kita sedang terlanda konflik persis seperti di negara suriah atau yaman yang terjadi hari ini?..
Juara otomotif alternatifnya bagi asuransi jiwa dari sudut pandang prepper adalah edukasi/pendidikan/pengetahuan/wawasan, siapapun yang hendak kita tinggalkan seyogyanya mereka disiapkan untuk kejadian itu(bersiap atas potensi resiko), misalkan istri dibekali pengetahuan untuk hidup mandiri menggantingkan kepala keluarga yang sudah tiada, dan anak-anak pun dipersiapkan pula untuk menghadapi situasi ini, coba bayangkan apa yang terkaji jika kita mewariskan sejumlah uang/harta yang tidak sedikit kepada anak tercinta tanpa dibekali pengetahuan untuk mengelolanya, bisa jadi kita mati malah anak kita diperas orang, atau anak kita berfoya-foya :-( maka kembali lagi persiapkan segalanya kecuali uang, lantas baru setelah menyempurnakan pengetahuan dan sikap mentalnya menghadapi resiko yang terjadi kelak terakhir, ya itu juga kalau masih ada waktu, baru ke urusan uang, dan ini tidak mutlak. pada saat ini saya jadi teringat pada sebuah iklan tentang asuransi jiwa atau asuransi pendidikan ya.. jelasnya kurang jelas :-) dimana diiklan televisi ini ada sebuah cerita seorang ayah yang berbicara di tv kepada anaknya yang tengah bermain guitar dan ternyata ayahnya telah meninggal dan menyatakan bahagia sudah meninggalkan warisan dari asuransi untuk modal anaknya mengejar cita-cita, its so touching story meski saya kurang setuju kalau seandainya saya mati kerja mati-matian untuk modal anak, eh sianak cuma jadi pengamen saja :-P maunya kan misalnya mengejar cita-cita menjadi dokter atau apa.. gitu.
Oh..ya, saya juga pernah publish tulisan curhat iklan asuransi diTV nasional kita yang menceritakan kalau sang kepala rumah tangga yang goblok dan tak dapat diandalkan sekalipun lebih baik karena dia mempercayakan masalah masa depan keluarganya ke orang lain(dalam hal ini perusahaan asuransi).
Juara otomotif kesehatan,(cara mendapatkan asuransi kesehatan) untuk asuransi ini ada baiknya pertama kita berbicara tentang konsep kampanye/campaign concept/campaign theme yang ditawarkan kepada kita atau bahasa sederhananya bagaimana cara perusahaan asuransi kesehatan menakut-nakuti kita soal kesehatan :-) diantaranya;
- Biaya kesehatan yang semakin tinggi.
- Kehidupan/lingkungan yang jauh lebih memusuhi/rawan(hostile) kepada kesehatan tumbuh manusia, timbul penyakit-penyakit baru dan kemampuan virus yang semakin kebal(immune) akan faksin(bukan faksin palsu ya..).
asuransi alternatif nya bagi asuransi kesehatan adalah 'pengetahuan', seperti yang disampaikan diawal, jangan jadi ignorant, jadilah inisiator/initiator, bertindaklah untuk memastikan segala sesuatunya, make it right. jangan serahkan sesuatu yang penting kepada orang lain asuransi terbaik dalam konsep prepper sendiri berhubungan definisi dengan asuransi kesehatan ini sungguh sangatlah simple; dimana dikatakah bahwa makan kita sekarang kebanyakan makanan diproses/cepat saji tidak organik dll, jawaban untuk ini tentu sederhana, 'kembalilah ke alam'. kalau kita meragukan kehalalan dan kesehatan yang ada, misalkan kita sudah tdk percaya lagi pada sistem labelisasi halal atau meragukan produsen, maka buatlah makanan kita sendiri, tanam sendiri, ternak sendiri, buatlah close loop echosystem dihalaman rumah lakukan 'selfsufficieny' orang di luar negeri sana sudah banyak yang melangkan ke pemikiran ini kenapa kita mengandalkan sistem yang berada pada kendali orang lain?, cobalah memberikan nilai penting akan hidup sehat dan makanan sehat. pelajari juga cara pengobatan alternatif, tanaman herbal dan lainnya. jikalau kita sudah melalui prose ini tentu kan hilang sudah kekhawatiran dan was-was yang ditimbulkan bisikan, hasutan dan bujuk rayu para agen asuransi kesehatan :-) dan kita sudah berada pada asuransi terbaik atas kesehatan kita dan keluarga bahkan lebih keren lagi lingkungan sekitar kita terinspirasi lantas mengikuti langkah kita, amin.
(bersambung..)
(bersambung..)
0 Response to "" Info - Jenis asuransi terbaik menurut para survivalism ""
Posting Komentar